TAJDID.ID-Simeulue || Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Simeulue melaksanakan Musyawarah Daerah Ke-V pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020 di gedung Da’wah Muhammadiyah Sinabang Kabupaten Simeulue.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Simeulue H Erli Hasim SH SAg MIKom, perwakilan PWPM Aceh Ikhwan Julmi Selaku Komandan Kokam Aceh, ayahanda PDM Simeulue, Ketua MPU Simeulue, Ibunda ‘Aisyiyah dan perwakilan Nasyiatul ‘Aaisyiyah.
Ketua panitia Muhammad Al Arabia dalam laporannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Simeulue atas dukungannya sehingga acara ini berjalan dengan lancar,
“Dan kami juga ucapkan terimakasih juga kepada Ayahanda PDM Simeulue, Ibunda Aisyiyah dan Nasyisatul Aisyiyah,” ujarnya.
“Dan Semoga dengan musyawarah ini bisa terpilih nya ketua yang baru yang bisa membawa Pemuda Muhammadiyah kedepannya yang lebih baik,” katanya.
Sementara Ikhwan Julmi perwakilan dari PWPM Aceh Juga beliau selaku komandan Kokam Mawil Aceh membuka secara resmi Musyawarah Pemuda Muhammadiyah Simeulue Ke-V.
Dalam sambutannya Ikhawan menyampaikan, merujuk salah satu program Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2024, yaitu ingin menjadikan Pemuda Muhaammdiyah sebagai gerakan dakwah, gerakan keilmuan, sosial kemasyarakatan sebagai tumpuan kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan lingkungan di mana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyatanya.
“Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah,” sebutnya.
Pemuda Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 26 Zulhijjah 1350 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 2 Mei 1932 Miladiyah. Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.
“Kepengurusan kedepan dapat melaksanakan Diklat KOKAM di Simeulue, kalau bisa Diklatsar KOKAM se-Aceh,” harapnya.
Baca Juga: KOKAM Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kejadian Penusukan Ustadz
Sedangkan Bupati Simeulue Erli Hasim SH SAg MIKom dalam sambutannya berharap Pemuda Muhammadiyah tampil menjadi terdepan dan terus melakukan yang terbaik untuk agama, bangsa dan pernyarikatan.
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah itu adalah penggerak dan pejuang untuk bangsa. Karena itu harus lebih aktif kedepannya dalam hal apapun.
“Dan nanti saya harapkan ketua yang baru harus betul-betul menjadi penggerak dan bisa tampil yang berbeda dan aktif dalam segi apapun untuk kedepannya,” ujarnya.
Ia juga berharap Pemuda Muhammadiyah mampu membangun komunikasi dan menyusun program kerja terukur dan konkrit, sehingga ada targen jangka pendek dan jangka panjang yang hendak dicapai.
Saya mengharapkan kepada kawan-kawan Pemuda Muhammadiyah senantiasa melakukan diskusi-diskusi yang sifatnya membangun dan kerja pengabdian yang nyata untuk kemaslahatan bersama,” katanya.
“Saya do’akan semoga musyawarah ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa melahirkan ketua baru yang bisa membawa Organisasi Pemuda Muhammadiyah kedepannya semakin lebih baik,” tutup Bupati Simeulue.
Berikut nama-nama Formatur yang terpilih dalam Musyawarah Pemuda Muhammadiyah Simeulue, yakni Maulana Malik Safi’i (39 suara), Al Arabia (35 suara), TM Ali (30 suara), Sal Mulyadi (25 suara), Setia Kurniawan (24 suara), Nasrul Haliman (23 suara), Syahrul Amin (23 suara), Rislan Syamsudin (22 suara) dan Fajri Sahmin (21 suara).
Dari hasil Musyawarah tim Formatur yang terpilih maka ketua yang di percayai menakhodai Pemuda Muhammadiyah Simaulue Priode 2018-2022 adalah Saudara Maulana Malik Safi’i (incumben Ketua Pemuda Muhammadiyah Priode sebelumnya 2014-2018).
Liputan : Agusnaidi B