TAJDID.ID-Medan || Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan Kholissani dan beberapa unsur pengurus lainnya menyampaikan klarifikasi dalam bentuk video yang kemudian beredar dibeberapa Group WhatApps seputar berlangsungnya sebuah acara dukungan Aisyiyah Kota Medan terhadap pasangan bakal calon walikota Medan Bobby Nasution dan Arif Rahman di Hotel Garuda Plaza, Sabtu (24/10) malam.
Kegiatan Kampanye pasangan Bobby Nasution–Aulia Rachman di Garuda Plaza Medan itu berdasarkan surat dari Tim Pemenangan No.034/Eks/TP/X/2020 tanggal 23 Oktober kepada Bawaslu dan Kapolrestabes Medan yang ditandatangani Ketua Tim Pemenangan, HT Milwan.
Pada surat itu ada lima agenda kegiatan pasangan Bobby dan Aulia Rachman, salah satunya adalah agenda ke 4 yang ditulis sebagai Deklarasi Aisyiyah Kota Medan, IPM Kota Medan dan Kokam Kota Medan.
Klarifikasi PDA Medan
Klarifikasi disampaikan PDA Aisyiyah karena mereka tidak merasa tau atau diberitahu adanya kegiatan dimaksud. Artinya, ada oknum anggota Aisyiyah yang membawa nama organisasi untuk melakukan dukungan.
Tak dijelaskan siapa anggota Aisyiyah yang nekad membawa nama organisasi dalam sebuah aktifitas politik praktis itu. Apalagi mereka hadir dengan memakai pakaian seragam Aisyiyah.
” Kami sangat menyesalkan kejadian itu. Karena Aisyiyah tidak melakukan aktifitas politik praktis dan mendukung pasangan mana pun,” jelas Kholissani.
Peristiwa dukungan Aisyiyah, PD IPM dan Kokam Kota Medan menjadi viral dan diskusi hangat dilingkungan warga parsyarikatan. Banyak yang menyesalkan nekadnya anggota Aisyiyah ( karena tidak membawa nama PD Aisyiyah), PD IPM dan KOKAM Kota Medan. Banyak warga Muhammadiyah yang meganggap cara-cara yang dilakukan sebagai ‘menjual’ Muhammadiyah dengan cara yang kasar.
Namun sejauh ini, Ketua PDA Aisyiyah Kota Medan, Kholissani, hanya menyebutkan penyesalan tapi tidak menyebut akan melakukan pemanggilan atau tindakan lanjutan.
Demikian juga dengan tindakan PD IPM Kota Medan yang nekad membawa organisasi pada kegiatan dimaksud. Senioren IPM di Medan dan Sumatera Utara menyesalkan keberanian PD IPM Medan yang dipimpin Taufiq Prima pada perhelatan itu.
Sejauh ini belum mendapat klarifikasi langsung dari Ketua PD IPM Kota Medan dan Komandan Kokam Pemuda Muhammadiyah Medan atas keterlibatan mereka pada acara dukung-mendukung paslon walikota Medan itu. (syaifulh).