TAJDID.ID-Medan || Salah satu amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya adalah: orang yang memberi mushaf al-Quran, karena setiap kali huruf demi huruf dilantunkan oleh penerima mushaf Al-Qur’an, insya Allah yang berwakaf-pun turut mendapatkannya.Terlebih, jika mushaf ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya.
Berdasarkan pemikiran diatas, Alumni IPM Sumut melalui PENA IPM SUMUT menghimpun dana dari Alumninya untuk mewakafkan Al-Qur’an kepada mereka yang membutuhkan dan terbiasa membaca Alqur’an.
Maka pada hari Rabu, 7 Oktober 2020, Untuk TAHAP Pertama, Alumni menyalurkan 24 buah Al-Qur’an untuk santri Rumah Tahfidz Ma’had Al-Faqih Pimpinan Ustadz Gazali Mukhtar yang baru berdiri sekitar 1 tahun. Rumah Tahfidz yang jenjang pendidikan nya sederajat dengan SMU.
Karena Rumah Tahfidz ini akan mencetak Hafidz-Hafidz Al-Qur’an, maka Al-Qur’an yang diberikan juga
Al-Qur’an dengan metode lengkap baca (tajwid) dan hafalan yang juga dilengkapi fitur Custom Nama sesuai permintaan pemesan. Dengan 7 kotak warna di setiap halaman yang dicetak menggunakan kertas QPP kualitas terbaik Khusus Al Quran yang mampu bertahan hingga 30 tahun.
.
Al-Qur’an ini sangat direkomendasikan oleh banyak Penghafal Al Quran karena memudahkan dalam menghafal.
Setelah Rumah Tahfidz Ma’had Al-Faqih ini, Alumni IPM Sumut telah mengagendakan tempat lain untuk penyerahan Wakaf Al-Qur’an Tahap II. (*)