Site icon TAJDID.ID

Wakil Danjen Kopassus Bangga dengan Keberadaan KOKAM

TAJDID.ID || Wakil Komandan Jenderal pasukan elit Kopassus (Komando Pasukan Khusus) Brigjend TNI Budi Utomo mengaku bangga dengan keberadaan KOKAM.

“Saya bangga karena di dalam kehadiran KOKAM ada kiprah leluhur kami yang selalu terpatri di hati kami, komandan RPKAD (Sarwo Edhie Wibowo),” tuturnya saat hadir dalam Refleksi Milad 55 Tahun KOKAM Pemuda Muhammadiyah yang digelar secara daring, Kamis (1/10)

Di depan lebih dari 1800 peserta Milad secara daring, Budi menyampaikan materi penguatan bela negara dan Pancasila.

“Kiprah KOKAM sampai sekarang terlihat nyata. Trilogi pelayanannya dalam kemanusian, kebencanaan dan ekologi sudah sangat membantu dan hadir dalam membangun kemajuan bangsa,” puji Budi sembari mendorong sifat inklusif.

“Kami tidak meragukan sumbangsih yang sudah diberikan. Pesan saya, agar KOKAM bisa selalu memberikan darma baktinya pada bangsa dan negara ini. KOKAM harus cerdas memilah semua berita sehingga tidak mudah terprovokasi dan selalu menajga toleransi antar umat beragama,” imbuhnya.

Senada dengan Budi, turut hadir Kabareskrim Mabes Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo memuji keterlibatan KOKAM upaya penanganan pandemi bersama MCCC.

Sementara itu Panglima Tinggi KOKAM sekaligus Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto berterimakasih pada seluruh Komandan Wilayah dari 34 provinsi yang hadir.

Jalan panjang KOKAM sejak lahir pada 1 Oktober 1965 sampai melalui masa Orla, Orba, dan Reformasi membutuhkan pemahaman zaman untuk tetap konsisten dalam menghadirkan amal bakti.

“Jaga terus semangat altruisme, mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Sehingga nilai perjuangan ini yang harus terpatri dalam diri KOKAM. Kami hadir untuk membela kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi,” tegasnya.

“Harapan terbesar PP Pemuda Muhammadiyah dan Mabes KOKAM adalah penting untuk kita menempa kemampuan individu secara internal dan mendorong kader-kader kita yang potensial. Kader KOKAM harus siap ditempatkan jika dibutuhkan. Ke depan KOKAM harus punya gerakan kebersamaan,” pesan Sunanto. (*)

Exit mobile version