TAJDID.ID-Padangsidimpuan || Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Tapanuli Selatan angkat bicara, terkait pernyataan Ketua Muhammadiyah Tapsel Zulfahmi yang dinilai mendukung salah satu Paslon di Pilkada 2020
Angkatan Muda Muhammadiyah tersebut tergabung dari Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
“Hasil rapat internal bersama AMM, kita sepakat mengatakan bahwa statemen Pak Zulfahmi itu murni dari dia secara personal, bukan atas nama Muhammadiyah,” kata Muqdial Amri Hasibuan, Ketua IMM Tapsel, Selasa (29/9/2020) malam

Muhammadiyah di Tapsel, lanjut Muqdial, tidak pernah melakukan musyawarah yang berkaitan dengan Pilkada 2020 dan hal berkaitan dengan keberpihakan tertentu
“Muhammadiyah secara kelembagaan jelas tidak boleh berpolitik praktis dan terhadap pengurus struktural tidak boleh membawa nama lembaga Muhammadiyah, karna itu jelas diatur di ADRT Muhammadiyah,” tegas Muqdial
Maka dari itu, AMM Tapsel menghimbau kepada warga Muhammadiyah di Sumatera Utara agar mampu menahan diri dan tidak terjebak kepada hal yang merugikan Persyarikatan Muhammadiyah
“Muhammadiyah dalam gerakan politiknya lebih mengedepankan budi luhur, adiluhur, serta moral etis dari pada sekedar memperoleh kekuasaan sebagaimana pada umumnya yang dilakukan oleh pelaku-pelaku politik praktis kepartaian,” tutup Muqdial
Seperti diketahui, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tapanuli Selatan Zulfahmi dalam Silaturrahim Pimpinan DPRD Tapsel dengan Muhammadiyah di pondok pesantren KH Ahmad Dahlan Jum’at (25/9) Ia mengatakan Dolly Pasaribu sosok yang pantas menjadi pemimpin seperti dikutip dari Sumut.antaranews.com
“Dolly sosok merakyat, cerdas dan visioner memiliki jiwa membangun dan pantas menjadi pemimpin,” kata Zulfahmi, yang juga sedang menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Daerah Tapanuli Selatan itu. (*)
Reporter: A Lubis