TAJDID.ID-Medan || Lintas Xponen 98 mengutuk peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, Ahad sore (13/9/2020) dan meminta aparat hukum untuk mengusut tuntas motif dan dugaan adanya upaya terstruktur dan terorganisir dari pelaku dan pihak-pihak yang mendalanginya.
Lintas Xponen 98 menduga, peristwa ini tidak berdiri sendiri, pasti terstruktur dan terorganisi, ada pihak-pihak yang menjadi dalang atau aktor intelektual dari peristiwa ini.
“Karena manalah mungkin seorang yang berumur 24 tahun yang tiba-tiba mempunyai nita untuk melakukan perbuatan kejahatan tersebut. Pasti ada alasan dan dasar yang kuat melatarbelakanginya. Duagaan kita ada orang lain yang menyuruh pelaku untuk melakukan hal tersebut,” ujar Ketua Lintas Xponen 98 Khairil Chaniago, Senin (14/9/2020)
Khairil Chaniago menegaskan, pihaknya akan memantau dan melakukan investigasi mendalam atas kasus ini, mencari tau apa dan bagaimana sebenarnya motif kasus ini.
“Dan akan memantau pihak aparat Kepolisian di dalam menangan kasus ini secara tuntas. Tuntas dengan artinya, diketahui motif dan pengembangan kasus ini lebih mendalam,” jelasnya.
Lintas Xponen 98 sebagai sebuah wadah para aktivis pada masa Reformasi 98, melihat geliat geliat Kriminaliasi dan upaya untuk mempropokasi Ulama dan Umat Islam ini pasti punya motif dan tujuan.
“Kita menduga, ada upaya untuk menganggu stabilitas dengan mengadu domba antar umat Islam, sehingga terjadi perpecahan. Situasi ini mungkin saja direncanakan di masa Pilkada serentak di Indonesia saat ini,” jelas Chairil Chaniago.
BACA JUGA: Lintas Eksponen 98 Sumut Dukung Penuh Deklarasi KAMI
Untuk mengantispasi kemungkinan terjadinya hal serupa di Sumatera Utara,, Lintas Xponen 98 akan membentuk Tim Lembaga Bantuan Hukum Lintas Xponen 98 yang anggotanya berisikan pada Pratisi Hukum Lintas Xponen 98 dari berbagai elemen Perguruan Tinggi.
“Gunanya untuk melakukan Advokasi secara lintigasi dan non litigasi, secara reaktif maupun aktif terhadap infikasi indikasi upaya kriminalisasi dan upaya provokasi ulama di Sumatera Utara,” Ujar Ariffani selaku Koordinator LBH Lintas Xponen 98.
Khairil menjelaskan, inisiasi pembentukan Tim Advokasi ini sebagai langkah antisipatif dan reaktif terhadap kemungkinan situasi di Lampung tersebut bisa saja terjadi di Sumatera Utara;
“Kami akan menyurati Kapolri dan BIN, untuk mendalami kasus ini, karena sampai detik ini kami berkeyakinan bahwa kasus ini pasti ada dalangnya atau intelektual dader nya,,tidak mungkin berdiri sendiri, itu asusmsi kami,” kata Khairil. (*).