• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 11, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Akhyar Nasution

Shohibul Anshor Siregar (Dosen FISIP UMSU) by Shohibul Anshor Siregar (Dosen FISIP UMSU)
2020/06/17
in Opini, Ulasan
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Rentetan kekalahan jagoan PDIP dalam beberapa pilkada di lingkungan PDIP Sumut tidak sepi dari catatan kritis. Ini menunjukkan kajian internal mereka yang selalu lemah dan atau dikalahkan oleh pertimbangan subjektif lain.

Pilkada langsung memprasyaratkan dikenal oleh rakyat serta mengenal daerah dan rakyat yang akan dipimpin.

Tidak hanya itu, karena secara khusus faktor resistensi juga tak boleh dipandang enteng dan hal itu tidak selalu tercermin dalam pemberitaan media dan pasti bisa didisain tak terlihat pada laporan hasil survei.

Mengusung kader sendiri atau figur lain dalam pilkada langsung mestinya mempertimbangkan faktor popularitas dan elektabilitas secara sungguh-sungguh. Itu tak hanya sekadar mempublikasi hasil survei yang dipesan dengan biaya mahal. Tak banyak survei model today yang selalu bisa membuat orang faham suara atau aspirasi rakyat.

Pencalonan dalam pilkada seyogyanya juga menghitung dampak “pemberontakan” kader. Berapa besar jumlah yang akan apatis dan sekadarnya saja mengkampanyekan calon yang tak mereka sukai meski biaya operasional sosialisasi dan perkampanyean bisa membengkak juga.

Jika dikaitkan dengan marwah maka PDIP pun mestinya harus mengevaluasi sejumlah kegagalan termasuk dengan keajegan resep droping kader untuk kontestasi pilkada.

Efendy Muara Simbolon yang berpasangan dengan Djumiran Abdi kandas berhadapan dengan Gatot Pujonugroho yang berpasangan dengan HT Erry Nuradi.

Kader droping lainnya meski mantan Gubernur DKI, mantan Wagub DKI dan mantan Walikota Blitar 2 periode, Djarot Saiful Hidayat, yang berpasangan dengan Sihar Sitorus, kandas berhadapan dengan Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajek Shah.

Orang tidak selalu bersedia menghitung kerugian lanjutan internal PDIP. Misalnya setelah kalah pilgubsu Tritamtomo, Djarot dan Sihar menjadi anggota DPR-RI dari Sumut. Itu artinya jatah kader yang putra daerah, tak hanya untuk pilkada, tetapi juga untuk pileg, direbut. Ini tak bisa diperlunak dengan mengatakan bahwa Indonesia adalah NKRI.

Kasus yang sekarang, jika benar PDIP akan mengusung Boby Nasution dan membuang Akhyar Nasution, sejatinya bukanlah tragedi kader menggeser kesempatan kader lainnya. Sesama kader berebut adalah hal wajar dan resikonya tak begitu serius.

Kader partai itu bukan orang yang sekadar mendaftar atau melamar jadi anggota lalu disematkan uniform saat memerlukan dukungan untuk Pilkada seperti Bobby Nasution. Jangan percaya media yang memberitakannya sebagai kader.

Kader adalah orang yang dilatih dengan proses khusus dan berjenjang hingga menjadi bingkai pelindung bagi organisasi (partai).

Kasus yang sekarang lebih mirip dengan kasus pilkada langsung pertama Sumut, yakni ketika Gubsu (seyogyanya petahana) Rudolf M Pardede maju pilgubsu.

Tetapi ketua PDIP Sumut itu dipecat bersama Sekretarisnya Alamsyah Hamdani untuk memberi jalan bagi Jenderal Tritamtomo (Panggabean) pada saat akan mendaftar ke KPU.

Boby Nasution memerankan hal yang lebih mirip dengan Jenderal Tritamtomo dan jika Akhyar Nasution akan dikorbankan, maka ia senasib dengan Rudolf M Pardede.

Jika dikaitkan dengan marwah maka PDIP pun mestinya harus mengevaluasi sejumlah kegagalan lainnya dengan keajegan resep droping kader untuk kontestasi pilkada.

Efendy Muara Simbolon yang berpasangan dengan Djumiran Abdi kandas berhadapan dengan Gatot Pujonugroho yang berpasangan dengan HT Erry Nuradi.

Kader droping lainnya meski mantan Gubernur DKI, mantan Wagub DKI dan mantan Walikota Blitar 2 periode, Djarot Saiful Hudayat, yang berpasangan dengan Sihar Sitorus, kandas berhadapan dengan Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajek Shah.

Pilkada tak langsung terakhir di Kota Medan berlangsung saat PDIP tengah menjadi the ruling party yang melebihi kebesarannya hari ini pasca pemilu 1999 yang dimenanginya. Mayoritas kursinya di DPRD Kota tak memberinya kemenangan.

Apa penyebab? Ada perbedaan tajam antara keinginan elit dengan aspirasi rakyat yang diwakili oleh mereka yang duduk di legislatif.

Sekarang progress Akhyar Nasution menjawab nasibnya luar biasa. Jika PD akan bersama PKS dan masih mungkin disertai PAN, itu tak boleh dipandang enteng.

Saya kira Akhyar Nasution tidak hendak pergi dari partai yang membesarkannya dan ikut dibesarkannya juga.

Tetapi saya pribadi merasa harus hormat kepadanya yang harus bersikap untuk me jawab masalah yang dihadapinya. (*)


Penulis adalah Dosen FISIP UMSU

Tags: Akhyar Nasutionpilkada medan 2020
Previous Post

Update Penerima Bansos Pandemi Covid-19 di Kota Padangsidimpuan

Next Post

Jika Pancasila Diutak-atik, Umat Islam Akan Menuntut Kembali Piagam Jakarta

Related Posts

Pilkada Sukses, IMM Apresiasi KPU Medan

Pilkada Sukses, IMM Apresiasi KPU Medan

19 Februari 2021
220
KPU Medan Tetap Serahkan Alat Bukti ke MK

KPU Medan Tetap Serahkan Alat Bukti ke MK

1 Februari 2021
263

Pemko Medan Siap Dukung Pilkada Serentak dengan Protokol Kesehatan

23 November 2020
148
KPU Medan dan FH UMSU Gelar Sosialisasi Pilkada 2020 di Kec Medan Perjuangan

KPU Medan dan FH UMSU Gelar Sosialisasi Pilkada 2020 di Kec Medan Perjuangan

23 Oktober 2020
217
Gerakan Al Maun Buktikan Pasangan AMAN dari Rakyat untuk Rakyat

Gerakan Al Maun Buktikan Pasangan AMAN dari Rakyat untuk Rakyat

13 Oktober 2020
154

Akhyar Lepas Rombongan IPM Medan untuk Kegiatan Penanaman 2000 Pohon di Langkat

19 September 2020
228
Next Post
Jika Pancasila Diutak-atik, Umat Islam Akan Menuntut Kembali Piagam Jakarta

Jika Pancasila Diutak-atik, Umat Islam Akan Menuntut Kembali Piagam Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In