TAJDID.ID || Seorang guru ngaji al-Quran dari provinsi Aydin, Turki, bernama Haji Mehmed Ali Şeflek Hodja (94 Tahun) meninggal dunia kala membaca al-Quran, Selasa (28/4/2020) malam. Semasa hidupnya dia telah melahirkan ratusan hafidz al-Quran di Turki.
Wafatnya guru al-Quran kharismatik ini telah membuat masyarakat di daerahnya begitu berduka. Mereka kehilangan seorang guru yang memiliki kepribadian yang luar biasa.
Lahir pada tahun 1926 di desa Hirka, distrik Tavas Denizli Turki, Mehmed Ali Şeflek memang dikenal sebagai sosok guru yang langka dan hafidz al-Quran. Hampir seluruh masa hidupnya ia dedikasikan secara total untuk mengabdi mengajarkan al-Quran. Lewat tangan dinginnya pula kemudian lahir ratusan hafidz al-Quran di Turki.
Penderita Alzheimer
Dan yang lebih menarik lagi dari sosok Ali Seflek, dikutip dari Heberler, seperti diungkapkan kerabatnya, ternyata beberapa tahun terakhir ia telah menderita penyakit alzheimer, yakni penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Akibat penyakit yang dideritanya ini, Ali Seflek nyaris lupa dengan semua sahabat dan kenalanannya.
Namun hebatnya, meskipun ia mengindap penyakiy alzheimar, tetapi ia sama sekali tidak lupa dengan hafalan ayat-ayat al-Qur’an. Jika ada yang memulai membaca sebuah ayat al-Qur’an, maka secara spontan dia akan melanjutkan membaca ayat al-Quran itu dengan sangat lancar dan fasih. Bahkan ia pun secara akurat masih bisa menerjemahkan ayat-ayat al-Quan yang dibacanya.
Jenazah Ali Seflek dishalatkan di Masjid Koca dan dikebumikan di Pemakaman Eğriboyun. (*)