• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Sabtu, April 17, 2021
TAJDID.ID
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
    • UTASAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
  • TONTONAN
    • TAJDID CHANNEL
No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
    • UTASAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
  • TONTONAN
    • TAJDID CHANNEL
No Result
View All Result
TAJDID.ID
No Result
View All Result

Antisipasi Arus Deras Islam Transnasional, Prof Amin Abdullah: AIK Perlu Diperkuat

Mujaddid (1) by Mujaddid (1)
18 November 2019
in AISYIYAH, MUHAMMADIYAH
0
Antisipasi Arus Deras Islam Transnasional, Prof Amin Abdullah: AIK Perlu Diperkuat

Prof Dr Amin Abdullah

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Yogyakarta || Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. M. Amin Abdullah mengatakan, di tengah derasnya arus Islam transnasional, Al Islam dan KeMuhammadiyahan (AIK) bagi peserta didik di lembaga pendidikan Muhammadiyah perlu diperkuat. Sehingga kedepannya mampu menciptakan dan mendidik warga persyarikatan agar memiliki daya filtrasi dan imunitas terhadap paham dari aliran keagamaan yang cendrung keras.

“Secara spesifik tantangan AIK sekarang ini adalah dari kelompok Islam Populer, Tarbiyah, Salafi, dan Jihadi,” ujar cendekiawan Muhammadiyah ini ketika menyampaikan materi “Peran ‘Aisyiyah dalam Gerakan Perempuan Islam Wasathiyah dan Dinamika Global” di acara Taniwr II ‘Aisyiyah periode 2015-2020 di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta (17/11).

Maka dari itu, kata Amin,  ‘Aisyiyah sebagai ‘penjaga gawang’ pendidikan generasi anak belia Muhammadiyah harus lebih giat dan memperbanyak lagi bahan dan sumber bacaan, guna memperkuat pengetahuan dan tidak menjadi latah lalu ikut-ikutan.

“Ibu-ibu ‘Aisyiyah harus kuat menjaga anak-anak muda dari paham gerakan yang hanya menerima kebenaran dari golongan mereka sendiri, dan menganggap golongan selain mereka adalah salah. Golongan ini bukan menyejukkan Islam. Melainkan hanya mendorong kebaikan untuk kelompok mereka sendiri, bukan Islam secara general,” jelasnya.

Kebekuan dan gejolak yang terjadi di agama Islam merupakan akumulasi dari beberapa faktor, salah satunya adalah Arab Spring. Terjadinya gejolak yang tidak berkesudahan di negara-negara Islam Timur Tengah menyebabkan ketidakadilan dunia dalam memperlakukan Islam.

Maka, menurut Amin Islam Wasathiyah yang diusung oleh umat Muslim Indonesia dalam hal ini Muhammadiyah menjadi tawaran menarik untuk menyikapi keberagamaan yang semakin beku saat ini.

Fenomena kecenderungan agama untuk menjadi keras sebenarnya bukan hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan fenomena tersebut menjadi gejala global. Sehingga warga persyarikatan Muhammadiyah harus dibentengi melalui paham-paham keagamaan Islam yang telah diramu oleh para generasi pendahulu Muhammadiyah. Paham keagamaan yang menjadikan warga persyarikatan teguh dan percaya diri terhadap apa yang diyakininya, serta menjadi penyejuk dan pendamai ditengah pergolakan.

Usaha mencapai cita-cita tersebut adalah melalui cara mengeser paradigma teori maqasid klasik menuju kontemporer. Dalam paradigma maqasid klasik setidaknya terdapat lima poin, yakni menjaga keturunan yang diejahwantahkan menjadi maqasid kontemporer sebagai teori yang berorientasi kepada perlindungan keluarga dan kepedulian yang lebih terhadap institusi keluarga. Kedua, menjaga akal (al-aql) dibedah menjadi melipatgandakan pola pikir dan research ilmiah, dengan mengutamakan perjalanan untuk mencari ilmu pengetahuan.

Ketiga,menjaga kehormatan atau menjaga jiwa (al-‘Irdh) dijelaskan sebagai menjaga dan melindungi martabat kemanusiaan, menjaga dan melindungi hak-hak asasi manusia.Keempat, menjaga agama (al-Diin) sebagai cara menjaga, melindungi dan menghormati kebebasan beragama dan kepercayaan. Selanjutnya, menjaga harta (al-Maal) yaitu mengutamakan kepedulian sosial, menaruh perhatian pada pembangunan dan pengembangan ekonomi, serta mendorong kesejahteraan manusia dan menghilangkan jurang antara si miskin dan si kaya.

Sementara untuk Islam tengahan atau wasathiyah memiliki tujuh nilai dasar meliputi, al tawassut yaitu berada pada posisi di jalur tengah dan lurus, al I’tidal sebagai perilaku proporsional dan adil serta bertanggung-jawab, al Tasamuh sebagai pengakuan dan penghormatan perbedaan dalam semua aspek, al Syura yang bersandar pada konsultasi dan menyeleasikan masalah dengan musyawarah untuk mencapai konsensus, al Islah sebagai usaha pelibatan diri dalam reformasi dan konstruksi untuk kebaikan bersama, al Qudwah yang melahirkan inisiatif mulia dan memimpin untuk kesejahteraan bersama, dan al Muwatonah dengan mengakui negara-bangsa dan menghormati kewarganegaraan. (*)


Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags: AIKamin abdullahBerita Muhammadiyahkelompok islam populerMuhammadiyahTanwir II ‘Aisyiyah periode 2015-2020
Previous Post

Tuntut Kenaikan UMK 2020 Sebesar 15%, Buruh di Sejumlah Daerah Gelar Unjuk Rasa

Next Post

Abdullah Yusuf Ali, Penerjemah Pertama Al-Qur'an ke Bahasa Inggris

Related Posts

Aisyiyah dan Lazismu Aceh Tenggara Tebar Ratusan Kado Ramadhan

Aisyiyah dan Lazismu Aceh Tenggara Tebar Ratusan Kado Ramadhan

16 April 2021
Muhammadiyah Aceh Tenggara Bimbing Seorang Mualaf Bersyahadat

Muhammadiyah Aceh Tenggara Bimbing Seorang Mualaf Bersyahadat

12 April 2021
Ranting Muhammadiyah Sikabau Pasbar Terbentuk, LPCR dan PWM Sumbar Apresiasi Masyarakat

Ranting Muhammadiyah Sikabau Pasbar Terbentuk, LPCR dan PWM Sumbar Apresiasi Masyarakat

11 April 2021
Vaksin Massal Lintas Agama di UMSU Berjalan Sukses

Vaksin Massal Lintas Agama di UMSU Berjalan Sukses

11 April 2021
Sambut Ramadhan 1442 H, Muhammadiyah dan Lazismu Aceh Tenggara Gelar Bakti Sosial

Sambut Ramadhan 1442 H, Muhammadiyah dan Lazismu Aceh Tenggara Gelar Bakti Sosial

10 April 2021
Ingatkan Bupati Deliserdang, Bayu Sumantri Agung: Muhammadiyah Harus Diperhitungkan

Ingatkan Bupati Deliserdang, Bayu Sumantri Agung: Muhammadiyah Harus Diperhitungkan

10 April 2021
Next Post
Abdullah Yusuf Ali, Penerjemah Pertama Al-Qur’an ke Bahasa Inggris

Abdullah Yusuf Ali, Penerjemah Pertama Al-Qur'an ke Bahasa Inggris

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TAJDID CHANNEL

https://youtu.be/rbfFZxJIEl0

SOROTAN

  • PFI Medan Kecam Tindak Intimidasi dan Penghalangan Tugas Jurnalis Oleh Tim Pengamanan Bobby Nasution
    PFI Medan Kecam Tindak Intimidasi dan Penghalangan Tugas Jurnalis Oleh Tim Pengamanan Bobby Nasution
  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
  • Joe Biden Sebut Muslim Telah Memperkaya Amerika Sejak Berdiri
    Joe Biden Sebut Muslim Telah Memperkaya Amerika Sejak Berdiri
  • OKI Kutuk Serangan Israel di Kompleks Masjid Al~Aqsa
    OKI Kutuk Serangan Israel di Kompleks Masjid Al~Aqsa
  • Turki Kecam Kicauan Anti Islam Gert Wilders
    Turki Kecam Kicauan Anti Islam Gert Wilders

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
    • UTASAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
  • TONTONAN
    • TAJDID CHANNEL

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In