TAJDID.ID-Lotim || Forum Keluarga Mbojo (FKM) Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB) belum lama ini menggelar Musyawarah Luar Biasa (Muslub) ke-I.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kampus IAIH Nahdatul Wathan (NW)Pancor mengangkat tema “Maja labo Dahu Nggahi Rawi Pahu”.
Muslub berlangsung pada hari Ahad (10/11/2019) dan di ikuti oleh puluhan pelajar dan mahasiswa Bima dari Berbagai Sekolah dan Kampus Di Kabupaten Lombok Timur.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut selain mahasiswa dan pelajar , hadir juga Senior-Senior Warga mbojo Para Guru dan Kepala sekolah yang sedang mengajar atau bekerja di Lombok Timur saat ini.
Ketua Panitia Hawidah mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada pihak Kampus IAIH NW Pancor yang sudah meminjamkan aulanya untuk keberlangsungan Acara Musylub 1 FKM Lotim.
Dijelakannya, Musywarah Luar Biasa ini merupakan tahap awal dalam pembentukan struktural Organisasi Daerah(Orda) Forum Keluarga Mbojo(FKM) Di kabupaten Lombok Timur.
“Muda-mudahan ini sinyal positif bagi seluruh warga suku mbojo(BIMA) yang sedang merantau di pulau seribu masjid untuk bisa saling merangkul dan saling tolong menolong dalam berkehidupan sosial di tanah orang,” ujar mahasiswi IAIH yang Akrab disapa Wida ini.
Pada dasarnya, lanjut Wida, budaya Bima atau suku Mbojo Punya Slogan ‘Kita di luar kita bersaudara’,
“Ini artinya bahwa siapapun itu, jika kita bertemu di luar kita disaudarakan oleh bahasa persatuan kita,” jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya Haryandi SP.d menyampaikan, bahwa Musywarah Luar Biasa bukan sekedar sebagai ajang perebutan posisi tertinggi di organisasi Paguyuban ini.
“Namun jadikanlah Muslub ini sebagai ajang proses pemantapan diri dalam menajalankan tugas sebagai pemimpin yang mampu mengarahkan layar organisasi baru ini agar bisa bermanfaat untuk suku asal maupun dimana tempat kita saat ini,” ujar Kepala Sekolah SMP Boarding School Ibnu Mas’ud tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, sesuai dengan tema yang diangkat, yakni “MAJA LABO DAHU ,NGGAHI RAWI PAHU” maka semua peserta Muslub harus memahaminya.
Dijelaskannya, Maja labo dahu adalah panca sila dan dasar kehidupan bernegara bagi bangsa Mbojo berabad-abad lamanya. Maja labo dahu adalah kristalisasi nilai yang tumbuh dan tertanam dalam peradaban Bangsa mbojo sejak lama, Jauh sebelum soekarno dan founding fathers negri ini menyampaikan gagasan tentang pancasila Falsafah dan dasar negara rebuplik indonesia.
“Di dana mbojo telah lahir konsepsi dasar bernegara yang dikenal dengan Maja labo dahu yang menjadi falsafah hidup dan pandangan hidup masyarakat Mbojo,” ungkap Haryandi
Selaku senior, Hariadi berpesan kepada siapa pun yang terpilih di forum muyslub ini ,agar bisa membangun komunikasi kepada siapa saja, baik warga mbojo maupun warga lokal.
“Bagaimana mungkin kita bisa besar , kalau kita tidak membangun komunikasi yang baik,”tegasnya.
Di akhir sambutannya Haryandi mengajak seluruh kader FKM Lotim, baik pengurus terpilih ataupun yang lain agar tetap merekatkan dan menguatkan persatuan untuk memikirkan dan memajukan FKM-LOTIM kedepan.
“Sejarah baru Forum keluarga Mbojo (FKM)LOTIM akan segera di mulai’, baik buruknya FKM kedepannya akan sangat bergantung kepada siapa pemimpin hari ini,” tutupnya. (*)
Liputan: Ar Yandis AFN