TAJDID.ID-Medan || Adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri, bahwa sumbangan peradaban Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu besar. Diantaranya yang paling menonjol adalah bidang Astronomi (ilmu falak)
Demikian ditegaskan Dr Hakeem Oluseyi. Pimpinan Astrofisika dan Pendidikan Sains Luar Angkasa untuk Direktorat Misi Sains NASA saat memberikan kuliah umum di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kamis (10/10).
“Ya, siapa yang tidak kenal nama-nama seperti Ibnu Khaitam, al-Marwazi, al-Kindi, al-Kharaki, al-Qazwini dan lainnya. Mereka adalah para sosok ilmuawan Islam yang sangat terkenal di dunia karena menggeluti bidang astronomi,” kata Dr Hakeem yang juga menjabat sebagai CEO Quark Starr USA.
Dalam paparannya yang memukau ratusan peserta kuliah umum itu, Profesor Aerospace, Fisika, dan Ilmu Luar Angkasa di Florida Institute of Technology ini juga menyinggung, bahwa perguruan tinggi yang memiliki OIF sangat beruntung, karena dapat mempelajari tentang astronomi dan membantu banyak masyarakat seperti yang dilakukan oleh UMSU selama ini.
“Wow execelent (UMSU) I can amazing,” ujarnya.
Lebih lanjut Hakeem menjelaskan, Ilmu astronomi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Contohnya perhitungan waktu dalam satu hari dalam 24 jam dan 1 minggu ada 7 hari. Pada setiap gap perubahan dari bulan sabit ke bulan purnama ada 7 hari dalam satu minggu.
Ia pun mengaku bangga mengunjungi dan mengisi kuliah umum tentang astronomi di UMSU. Dia salut karena peserta yang hadir ratusan orang dari mahasiswa hingga dosen yang berasal dari berbagai universitas di Medan dan Aceh.
Kuliah umum denga tema “Multicultural History of Understanding Our Universe” ini terselenggara berkat kerjasama Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU dengan Konsulat AS di Medan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh WR I UMSU Dr Muhammad Arifin, M.Hum dan dimoderatori oleh Muhammad Shareza Hafiz. Turut hadir Vice US Consulat Medan Jesica, Dosen Regional English Office (RELO) Rosetta, Kepala OIF UMSU Dr Arwin Rakhmadi Butarbutar dan pengurus PWM Sumut Mario Kasduri.
Sebelumnya WR I Dr Muhammad Arifin menyampaikan selamat datang di UMSU dan menjelaskan bahwa OIF UMSU merupakan satu-satunya observatorium di Pulau Sumatera yang dikelola oleh perguruan tinggi.
“Tentunya kuliah umum ini sangat menarik dan penting untuk menambah wawasan, terutama terkait ilmu astronomi,” katanya.
Selain kuliah umum, Hakeem juga menyempatkan diri mengunjungi markas Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU di gedung kampus Pascasarjana Lt 7 Jl Denai Medan. (*)