TAJDID.ID-Lombok Timur || Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB) belum lama ini sukses menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) ke –II. Kegiatan yang diselenggarakan di STIA Muhammadiyah Selong ini mengangkat tema “Meneguhkan Gerakan Menuju IMM Lotim Berkemajuan”.
Musycab berlangsung pada hari Ahad (21/7/2019) dan di ikuti oleh 3 Komisariat ini telah berhasil melahirkan 12 nahkoda baru IMM Lotim Periode Amaliyah 2019-2020. Dari 12 kader terbaik yang terpilh, 11 di antaranya adalah IMMawati dan 1 orang IMMawan.
Adapun Ketua Umum PC IMM terpilih adalah Nurul Savika yang juga mantan Presiden Mahasiswa (BEM) STIA Muhammadiyah Selong. Sementara Sekertaris Umum adalah Nurul Azizah yang sebelumnya menjadi Sekertaris Umum PC IMM demisioner. Sedangkan Bendahara Umum diamanahkan kepada Maely Handayani .
Dalam sambutan, Ketua PC IMM Lotim terpilih Nurul Savikamengatakan, bahwa Musyawarah Cabang IMM Lotim ini diselenggarakan untuk kedua kalinya. “Dengan ini bertanda telah melahirkan periodesasi kepengurusan IMM yang baru,” ujar Nurul yang akrab di sapa NS ini.
NS mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas kepercayaan dan amanah yang dimandatkan kepadanya untuk memimpin IMM Lotim Priode Amaliyah 2019-2020. “Bersamaan dengan itu pula, kami mohon ridho dan restu dari ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lotim, ibunda ‘Aisyiyah, NA, IPM dan segenap Ortom Muhammadiyah lainnya, agar kami diberi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan pada jalan pergerakan IMM tercinta ini,” sebut NS.
NS menyadari, bahwa banyak kemudian tugas dan tantangan yang akan mereka hadapi kedepan,. Diantaranya, bagaimana mengembangkan dan memasifkan gerakan IMM di tengah era persaingan hari ini yang kian kompetitif. “Tentunya tantangan ini tidak lah mudah. Dan untuk menyiasatinya dibutuhkan komitmen dan sinergitas para kader,” tegas NS.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Ketua Umum bukan lagi sebagai figure tunggal yang menentukan hitam-putihnya sebuah organisasi. “Namun marilah kita kembali menganut prinsif dan tradisi kepemimpinan yang kolektif dan kolegial sebagai mana yang diajarkan oleh para pendahulu kita,” katanya.
NS menuturkan, IMM merupakan salah satu ortom Muhammadiyah, dimana terbentuknya IMM merupakan salah satu usaha untuk mencapai tujuan muhammadiyah. Sebagaimana tercantumkan dalam Konstitusi AD/ART IMM bahwa salah satu tujuan berdirinya IMM adalah untuk membentuk akademisi Islam yang berahlak mulia. Ia berhaarap, dengan kesadaran ini semoga mampu membangunkan ghirah organisasi , serta menjadi spirit dalam diri setiap kader untuk berproses dalam menjalankan setiap episode kehidupan dengan berusaha jauh lebih baik dari sebelumnya.
Caranya, kata NS, mulailah membangun kegiatan kegiatan intelektual bersama dng kader, membentuk mental dan karakter para kader, konsolidasi antar instansi, serta audiensi dengan para pemangku kebijakan, sebagai tombak baru kiprah kemajuan IMM Lotim yang lebih baik.
Di akhir sambutannya, NS mengajak seluruh kader IMM Lotim, baik yang di Pimpinan Cabang maupun di Komisariat agar kembali merekatkan dan menguatkan persatuan untuk memikirkan dan memajukan IMM Lotim kedepan.
“Sejarah baru IMM Lotim akan segera dicatatkan. Jaya IMM Jaya, abadilah perjuanagan kita,” pungkasnya. (*)
Laporan: Yandis Alfauzan Nababan